Yang ini bukan sertifikat tanah..
Bukan juga sertifikat kursus...
tapi sebuah sertifikat pengakuan.
Pengakuan akan sebuah apresiasi..
Secara etimologi aku ngga tau persis apa pengertiaan apresiasi ini.
Hanya tau kalau kata ini sering digunakan di dunia sastra, seni dan per-film-an.
Namun sebenarnya bentuk apresiasi selalu kita temukan dalam berbagai aspek kehidupan kita.
Salah satu contoh paling sederhana, "Terima Kasih..."
Hal yang slalu kita ungkapkan (ucapkan) jika kita merasa bahwa seseorang telah "memberi sesuatu" yang berarti bagi kita.
Entah bantuan, entah pemberian, entah yg satu ini.
Yang satu ini maksudnya, hehehe...
Itu loh.. cerita yg sering kita dengar untuk menggambarkan tipikal / karakter wong jowo yg penuh dgn kesabaran dan budaya nrimo-nya..
Ingat kan cerita bis yg penumpangnya padat dan berjubel.. Ketika kakinya ke-injek.. Kalo org Batak katanya langsung ngomong: "Nggak punya mata apa?
Nginjak-nginjak kaki orang ?".
Tapi kalo org jawa ngomong: "Permisi.. terimakasih kaki saya udah diinjak..."
Hahaha... Suatu bentuk terima kasih yang tidak lazim bukan ?
(** yg batak jangan ngamuk yah... itu kan cuma cerita...**)
Nah...
Baru-baru ini aku mendapat sebuah apresiasi dari KomputerAktif atas pekerjaan yang aku buat. Udah tau dong yah kalo aku ikut kompetisi SitusTerbaik.
Meskipun aku tidak jadi pemenang..,
mereka tetap memberikan apresiasi mereka dalam bentuk sertifikat.
Nah ini dia sertifikatnya :
Walau tak seberapa, sertifikat ini dengan bangga kupersembahkan
buat kedua orangtuaku,
buat adik-adikku,
buat Ginzzz-ku,
buat Ibu Monica,
buat GentaKalbu
buat De Britto
yang mengajarkanku untuk tidak takut, tidak malu dan tidak malas..
dan juga buat sobat-sobatku sekalian..
yang mewarnai hidup ini baik susah maupun senang...
Terimakasih... aku akan lebih baik lagi...
di-toengzzz oleh Charly_S, tatkala jam dinding menunjuk angka 08:51Bukan juga sertifikat kursus...
tapi sebuah sertifikat pengakuan.
Pengakuan akan sebuah apresiasi..
Secara etimologi aku ngga tau persis apa pengertiaan apresiasi ini.
Hanya tau kalau kata ini sering digunakan di dunia sastra, seni dan per-film-an.
Namun sebenarnya bentuk apresiasi selalu kita temukan dalam berbagai aspek kehidupan kita.
Salah satu contoh paling sederhana, "Terima Kasih..."
Hal yang slalu kita ungkapkan (ucapkan) jika kita merasa bahwa seseorang telah "memberi sesuatu" yang berarti bagi kita.
Entah bantuan, entah pemberian, entah yg satu ini.
Yang satu ini maksudnya, hehehe...
Itu loh.. cerita yg sering kita dengar untuk menggambarkan tipikal / karakter wong jowo yg penuh dgn kesabaran dan budaya nrimo-nya..
Ingat kan cerita bis yg penumpangnya padat dan berjubel.. Ketika kakinya ke-injek.. Kalo org Batak katanya langsung ngomong: "Nggak punya mata apa?
Nginjak-nginjak kaki orang ?".
Tapi kalo org jawa ngomong: "Permisi.. terimakasih kaki saya udah diinjak..."
Hahaha... Suatu bentuk terima kasih yang tidak lazim bukan ?
(** yg batak jangan ngamuk yah... itu kan cuma cerita...**)
Nah...
Baru-baru ini aku mendapat sebuah apresiasi dari KomputerAktif atas pekerjaan yang aku buat. Udah tau dong yah kalo aku ikut kompetisi SitusTerbaik.
Meskipun aku tidak jadi pemenang..,
mereka tetap memberikan apresiasi mereka dalam bentuk sertifikat.
Nah ini dia sertifikatnya :
Walau tak seberapa, sertifikat ini dengan bangga kupersembahkan
buat kedua orangtuaku,
buat adik-adikku,
buat Ginzzz-ku,
buat Ibu Monica,
buat GentaKalbu
buat De Britto
yang mengajarkanku untuk tidak takut, tidak malu dan tidak malas..
dan juga buat sobat-sobatku sekalian..
yang mewarnai hidup ini baik susah maupun senang...
Terimakasih... aku akan lebih baik lagi...